Saturday, March 21, 2015

Heavy Alvin Potatoes


Heavy Alvin Potato. Yaaa... menu yang satu ini nggak seberat namanya. Nggak juga masuk dalam kategori makanan berat. Namun rasanya nempel banget di lidah. Perpaduan antara Potato Crispy, Mozzarella Cheese, Red Bean dan Meat Sauce. Western Food yang unik rasa dan visualnya. Rasanya hampir mirip dengan Lasagna, yang membedakan dan membuatnya unik adalah potongan tipis Potato Crispy yang disusun elok melingkari Mozzarella Cheese, Red Bean dan Meat Sauce di tengahnya. Yummy...







Nanny's Pavillon Market
  • Lokasi : Tunjungan Plaza 3, Lantai 4, Jalan Basuki Rahmat 08-12, Tegalsari Surabaya
  • Telepon : (031) 532 6647
  • Instagram : nannyspavillon
  • Twitter : nannyspavillon

Tuesday, March 17, 2015

Spanish Doughnut Churros

Teksturnya menyerupai roti goreng mini ; memanjang, tebal, dan bergerigi permukaannya ; nggak bolong di tengah dan nggak bulat seperti Donat yang selama ini kita kenal. Menarik, nih...


Langsung donk nyoba Churros dengan tiga pilihan rasa berbeda ; Caramel, Strawberry dan Chocolate sebagai dip sauce nya dengan taburan gula putih halus atau taburan cinnamon. Cara menikmatinya pun cukup unik, suntikan dip sauce ke dalam lubang kecil Churros dan nikmatilah selagi hangat. Rasanya super cruncy dan lembut di dalam. Cocok dinikmati sebagai menu sarapan dengan secangkir teh hangat atau cokelat panas.






Wednesday, March 11, 2015

Multicoloured Macaroons

Berawal dari rasa penasaran gue pada biskuit genit manis yang satu ini, mata terbelalak begitu menemukan sebuah toko kue dengan etalase kaca yang dipenuhi oleh si imut aneka warna, Macaroons.


Satu bulatan Macaroons dibanderol dengan harga Rp. 8.500. Bentuknya yang bulat kecil memikat itu cukup membuat gue ingin membawanya banyak dengan beberapa pilihan rasa ; Red Velvet, White Choco, Green Tea, Blueberry, dan Orange. Menyantap satu bulatan saja sudah cukup mengenyangkan sebab rasanya yang cukup manis. 








Banyak kisah yang beredar tentang asal usul Macaroons. Konon, kepopuleran Macaroons berasal dari Prancis, negara yang mendunia dan kaya akan berbagai kuliner terutama pastry-nya, hingga Macaroons menjadi kudapan idola para Bangsawan Prancis dan kini menjadi populer dikalangan masyarakat Prancis juga Eropa, nggak ketinggalan Indonesia dooonk.


Karena teknik pembuatannya yang cukup sulit dan butuh ketelitian ekstra hingga tak semua orang dapat membuatnya, wajar kalau Macaroons menjadi istimewa rasa dan harganya. Rasanya unik, permukaannya yang renyah namun begitu masuk mulut langsung lumer nyeeesss habis tanpa ampun. Macaroons sebagai cemilan cocok dinikmati dengan ditemani secangkir Chamomile Tea. Dapat pula dijadikan sebagai bingkisan istimewa untuk mereka yang teristimewa :)





Bakerzin Bakery Shop

  • Lokasi : Tunjungan Plaza, Jalan Basuki Rahmat no. 8-12, Gubeng, Surabaya
  • Buka : 10 am - 10 pm


Saturday, January 17, 2015

Nanny's Pavillon Surabaya

Nanny's Pavillon diperkenalkan pada publik dengan mengusung sebuah konsep baru mengenai kafe sebagai ruang publik untuk tempat bersantap sekaligus bersantai, yang menggoyang lidah sekaligus memanjakan visual para konsumennya.

Nanny's Pavillon had been launched to public with a new concept about cafe as public area for dining and relaxation which can make dance on the tounge and their costumer's visual.


(You might also read : A Truly Loved Man)


Interiornya yang super unik, menarik juga nggak meninggalkan kesan elegannya, yang pasti bakal membuat pengunjung feels like home banget. Apalagi ditambah beberapa ornamen pendukung dan pernak-pernik unik seperti tempat duduk tong kayu warna warni, lampu teplok, dan beberapa rak kayu berhiaskan banyak buah dan sayur. Menuju ke dalamnya, gue udah nggak mikir ingin makan apa ! Spotnya terlalu sayang untuk dilewatkan tanpa diabadikan.

The interior is super unique, interesting and also didn't leave their elegant immpression, surelly will make their customer really feels like home. There are added some support ornaments and unique trinkets as the colourful wooden barrels seat, oil lamp, and some wooden rack were decorated with lots of fruits and vegetables. When i'm heading into this cafe, I don't need to think about what i want to eat anymore ! These spot too good to pass up without taking more picture




\












Western Food menjadi menu andalan yang ditawarkan oleh Nanny's Pavillon. Gue langsung memesan menu yang direkomendasikan Nanny's : Hot Tuna Spaghetti (52K) dan segelas Patrick's Float Capp (32K)  segelas Orange Juice (25K). Yang nggak kalah menarik, Pancake dan Waffle juga jadi menu andalan untuk dicoba di Nanny's. 

Nanny's Pavillon offering western food as favorite menu. I immediately orders the recommend menu : Hot Tuna Spaghetti (52K) and a glass of Patrick's Float Capp (32K) + Orange Juice (25K). Pancake and waffle also being as you-must-try favorite menu at Nanny's


Hot Tuna Spaghetti


Green Tea Pancake


Heavy Alvin Potatoes


Patrick Float Coffee


Orange Juice


Avocado Coffee



Nanny's Pavillon Cafe

  • Location : Tunjungan Plaza 3, 4 Floor, Basuki Rahmat street  no. 08-12, Tegalsari, Surabaya
  • Phone : (031) 532 6647
  • Instagram : nannyspavillon
  • Twitter : @nannyspavillon

Monday, December 9, 2013

Tembi Galeri dan Rumah Budaya Yogyakarta

Sabtu 07 Desember 2013, kami berkesempatan untuk menghadiri Pameran Seni yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Meksiko untuk Indonesia, bertempat disalah satu ruang ekspresi seni budaya, Tembi Galeri Yogyakarta.








Pameran Seni karya para Seniman Meksiko yang bertema "Oaxaca in Asia" ini rutin diselenggarakan dalam memperingati ulang tahun hubungan bilateral antara Meksiko dan Indonesia. Beberapa koleksi lukisan yang dipamerkan harganya nggak main-main, 200 ribu US dollar ! Salah satunya karya dari Seniman Legendaris sekaligus Guru Besar Seni Plastik, Rufino Tamayo














Tak jauh dari Tembi Galeri, ada sebuah Museum sejarah dan budaya bernama Tembi Rumah Budaya. Ketika kaki melangkah masuk, senyuman hangat dari seorang lelaki paruh baya yang sedang bertugas menyambut. Setelah bersalaman, beliau langsung menyilahkan kami untuk berkeliling. Kami diisyaratkan untuk mulai berkeliling dari sisi sebelah kanan Museum yaitu beberapa Bale Inap yang berupa rumah-rumah kayu Limasan.






Disini kami melihat proses pembuatan kerajinan khas Jogjakarta, berbagai macam perabotan tradisional, potret kehidupan masyarakat Jawa, dan belajar membatik. Perpustakaan Tembi pun punya lebih dari 5000 koleksi naskah.


Di Tembi Rumah Budaya ini kerap pula digelar malam pembacaan puisi oleh para Sastrawan dan Budayawan. Juga tak ketinggalan kolaborasi musik, pagelaran wayang, ketoprak, serta pagelaran seni lainnya.





Pengunjung tidak dikenakan biaya masuk sebab dana pengelolaan museum berasal dari para kolektor yang menitipkan koleksinya di Museum Tembi.


Sambil menenangkan kaki, motret kanan kiri dan menikmati suasana pedesaan Jogja, kami duduk santai di Waroeng Makan Pulo Segaran yang masih satu arealdengan Museum Tembi. Nggak ketinggalan dooonk kami manjakan perut dengan semangkuk Jenang SumsumEs Lumut, dan Kopi Arang sekaligus...







  
 


Suka kuliner dan seni ??? Yuk ke Tembi :)





Tembi Galeri dan Rumah Budaya Jogjakarta
  • Lokasi : Jalan Parang Tritis Km. 8,4 Timbulharjo, Sewon, Jogjakarta
  • Telepon : (0274) 368000