Dulu aku punya kebiasaan membeli buku dengan judge by it's cover. Memilih buku kadang membuat galau kambuh lebih lama daripada memilih sepatu. Apalagi ketika dadakan melipir ke toko buku dan belum punya pilihan ingin beli buku apa. Akhirnya aku hanya berkeliling, mengintip sekilas beberapa buku, dan memilih buku yang akan ku bawa pulang hanya karena covernya menarik.
Judul dan covernya eye-catching, sinopsisnya menarik, tapi ketika ku baca ternyata kontennya nggak sesuai dengan ekspektasiku. Nggak sesuai dengan seleraku. Begitulah, terkadang buku yang aku suka belum tentu buku yang terjual baik di pasaran dan buku yang banyak diperbincangkan orang belum tentu menyenangkan bagiku.
(Related Post : Review : Saman (Ayu Utami)
Selain mendorong budaya baca, buatku media daring berbasis teks selalu jadi andalan ketika akan memutuskan untuk memilih buku. Ada banyak kanal yang bisa dipilih sebagai referensi :