Selain berdoa, menulis bisa mengubah sebuah ruang kelam dalam hati menjadi tampak lebih terang. Cara paling nyaman untuk mengurai benang kusut yang ada dalam benak dan cara paling tepat untuk beristirahat disaat pikiran sedang tersesat. Sebentuk cermin untuk berkaca diri. Yaaa, setidaknya untuk diri perempuan itu ❤
Ia menyukai waktu-waktu berpikir dan merenung saat menulis. Menikmati sekali proses menjernihkan pikiran dan menerima perasaan yang hadir. Perenungan itu kemudian menjelma. Entah bagaimana bisa, setelahnya, dia merasa seperti ada sebuah kekuatan yang memapahnya sampai bisa menerima hal-hal yang sebelumnya tidak ia mengerti. Yang dengan alasan apapun dahulu tidak bisa ia terima.
Sejak menyadari betul kekuatan sebuah tulisan ternyata bisa membuat perasaan menjadi jauh lebih baik, ia mulai menemukan pola bertumbuh. Tentang bagaimana pengendalian diri, tentang bagaimana mengendalikan ambisi dan tentang bagaimana merendahkan hati. Dan dia berterima kasih sebab menulis telah banyak mengubah hidupnya.
Bahwa sehebat-hebatnya ia dimata manusia, dia bukanlah siapa-siapa. Bahwa semegah-megahnya ia hidup di dunia, dia sebetulnya tidak punya apa-apa. Bahwa ia diizinkan untuk melalui keadaan-keadaan yang melelahkan dan tak nyaman agar ia belajar untuk terus bertumbuh. Impian memang tidak serta merta sirna, keinginan untuk terus menjadi baik pasti akan selalu ada, tapi akhirnya tujuan utama dalam hidup tetap berpusat pada keluarga.
Jalannya memang tak selalu mulus dan tak selalu datar saja. Kadang harus melalui jalan berbelok, turunan tajam dan tanjakan terjal. Tapi, ternyata, tak semua hal yang berubah dalam hidup itu menakutkan. Pada banyak waktu, diri hanya harus berani, hati hanya harus menerima dan menyesuaikan dengan sisi-sisi yang baru.
Tetapi, satu hal yang paling ia mengerti dalam pola bertumbuh itu sendiri adalah melihat segala yang terjadi dalam hidup dengan kacamata positif dan hati tetap bisa mengambil hikmah kebaikan dari setiap kejadian.
Semoga Allah kuatkan selalu, dirinya dan semua jiwa yang sedang berjuang untuk keluarganya ~